Berteman sejak bangku TK, Mantra Vutura adalah grup musik elektronik yang terdiri dari Tristan Juliano (keyboard, synthesizer) dan Zakari Danubrata (drum, vokal, perkusi). Tanpa sengaja, Tristan dan Zakari selalu bersekolah di tempat yang sama, bahkan hingga jenjang perguruan tinggi. Mereka pun memutuskan untuk membentuk Mantra Vutura pada tahun 2017 saat mereka kuliah, di bawah label rekaman Double Deer Records. Sama-sama memiliki keluarga dengan latar belakang musik pun menjadi salah satu alasan terbentuknya grup ini. Mereka memilih nama Mantra Vutura karena "mantra" mempunyai makna ujaran atau susunan kata yang dianggap mengandung kekuatan gaib, sedangkan "vutura" berarti masa depan, bertujuan untuk menampilkan musik yang berkembang sejalan dengan nilai dan keterikatan, serta kemanusiaan yang terus berubah seiring dengan waktu. Dan sekarang, Mantra Vutura pun telah bergabung bersama label rekaman Sun Eater.

"Solar Labyrinth" menjadi EP pertama yang mereka rilis di tahun 2017. Kemudian, hadirlah album "Human" yang mengangkat tema ajaran Katolik tentang tujuh kebajikan, dirilis pada tahun 2019. Dalam album tersebut, mereka mengajak Elda Suryani, Bam Mastro, Luise Najib, Biar, dan Agatha Pricilla untuk mengisi vokal di dalam lima lagu. Zakari mengaku bahwa permintaan kolaborasi tersebut hanya bermodalkan nekat, bahkan keduanya sama sekali tidak kenal dengan mereka semua sebelumnya. Untungnya, setiap kolaborator menyambut baik undangan tersebut.

Perbedaan dari EP dan album mereka menandakan bahwa Mantra Vutura selalu bereksperimen saat bermusik, tidak hanya berpatokan pada satu jenis. Eksplorasi mereka bertujuan untuk membantu orang-orang untuk tetap mengingat nilai-nilai apa yang sudah mereka pelajari dan pahami sebagai umat manusia. Tristan mengaku bahwa mereka berdua memang menyukai bermacam-macam jenis musik. Ia sangat suka musik klasik, sedangkan Zakaria lebih sering mendengarkan lagu-lagu jazz. Dari situ, lahir lah ciri khas yang dimiliki Mantra Vutura hingga sekarang. Di bulan November 2019, Mantra Vutura berhasil merilis video klip"Bank of The River" yang disutradarai oleh Rizky Rahad dan Agung Pambudi. Lewat video ini, mereka mampu menceritakan perjalanan spiritual seorang anak yang berjuang memulihkan diri dari trauma penganiayaan. Di sini, mereka ingin menyebarkan kesadaran akan tingginya tindakan kekerasan, terlihat dari kutipan data PHAR National Survey tahun 2018 yang mengatakan “1 in 11 girls in Indonesia are survivors of sexual abuse”. Mereka memilih Kupang sebagai lokasi pengambilan video karena Nusa Tenggara Timur adalah salah satu provinsi dengan tingkat kekerasaan tertinggi di Indonesia. Pada bulan Mei 2020, Hindia merilis lagu "Percakapan, Pt. 1" yang menjadi hasil kolaborasi bersama Mantra Vutura. Beberapa bulan kemudian, Tristan dan Zakari pun bekerja sama dengan Natasha Udu dalam karya mereka yang berjudul "Kehendak Tuhan". Mantra Vutura juga berhasil menjadi produser bersama Kenny Gabriel untuk perilisan single "#ForeverThankful". Popsickle dan Monica Karina pun turut hadir untuk menciptakan harmonisasi yang segar dan menyenangkan. Lagu ini berawal dari pengalaman yang dilalui oleh Bruule, sebuah merek usaha kuliner yang lahir di masa pandemi. Mereka ternyata dapat berkembang dengan baik melalui kolaborasi dan dukungan dari banyak pihak. Harapannya, single ini dapat menjadi satu karya yang mengajak kita untuk berpikir postif dan bersyukur untuk hal-hal sekecil apapun yang terjadi setiap harinya.   BIODATA Nama Grup         : Mantra Vutura Nama Anggota   : Tristan Juliano, Zakari Danubrata Asal                      : Jakarta Genre Musik      : Elektronik Tahun Aktif        : 2017 ー Sekarang Label Rekaman : Sun Eater   Source: Wikipedia Siasat Partikelir   Silakan simak profil musisi lainnya di sini!