Bicaramusik.id - Mungkin penggemar The Brandals (yang kebanyakan nampaknya sudah tidak muda) kemarin-kemarin tak puas karena sepertinya satu-satunya cara mendengarkan lagu-lagu band kesayangan mereka secara digital adalah lewat video berkualitas maksimal 244p di Youtube. Kalaupun ada di Spotify, itu hanya nomor tunggal terbaru, "Retorika". Sepanjang akhir tahun lalu, The Brandals seakan mencoba merevitalisasi keberadaan mereka di kancah musik, mengisi kekosongan yang sebelumnya dibahas. Eka Annash dan kawan-kawan tiba-tiba aktif di media sosial dengan mengunggah berbagai momen lama hingga mebuat tebak-tebakan yang berkaitan dengan lagu-lagu lama mereka. Puncaknya adalah diunggahnya diskografi komplet mereka ke segala layanan streaming pada 22 Desember 2019. https://open.spotify.com/artist/2m4svlAq5bNKN5MS4uS5gh?si=_xBxXcENSROzoHf4bNJqbw Diskografi tersebut berisi empat album lama yang pernah mereka kerjakan, The Brandals  (2003), Audio Imperialist (2005), Brandalisme (2007), dan DGNR8 (2011). Kampanye The Brandals mendigitalkan karya mereka belum berakhir. Merchandise khas tiap album diisukan ulang dan mereka juga membuat semacam sayembara kecil-kecilan untuk para penggemar dengan memberi hadiah orang-orang terpilih yang membawakan lagu-lagu mereka lewat video di Instagam. Selamat mendengarkan "Obsesi Mesin Kota", "24.00 Lewat", dan lain-lain secara instan.