Bicaramusik.id – Salah satu anggota band 5 Seconds of Summer, atau yang disingkat 5SOS, kali ini berkarya solo. Ashton Irwin, yang dikenal sebagai drummer band itu meluncurkan single debut “Skinny Skinny” pada Jumat (24/9) lalu. Dengan situasi pandemi yang mengharuskan ia tetap di rumah, ia menggunakan waktunya untuk mengeksplorasi diri. Hasilnya berupa album yang tengah digarapnya. Bertajuk Superbloom, Ashton Irwin menjelaskan karyanya sebagai album yang ‘mendalam, personal, menggugah perasaan, juga uncompromising’. Album Superbloom akan berisikan 10 trek yang beragam. Trek tersebut terdiri dari “Scar”, Have U Found What Ur Looking For?”, “Skinny Skinny”, “Greyhound”, “Matter of Time (Interlude)”, “Sunshine”, “The Sweetness”, “I’m to Blame”, “Drive”, serta “Perfect Lie”. Melalui albumnya, Ashton Irwin akan menjelajah masa kecilnya, isu alkoholisme, body dysmorphia, kematian, kecanduan, putus asa, hingga harapan. “Aku harus mencapai sebuah titik kedewasaan untuk menulis sesuatu yang aku sangat pedulikan,” ungkap musisi asal Australia itu. “Menurutku, memiliki misi dalam berkarya adalah sebuah hal yang penting bagi seorang artis. Seperti, kenapa mereka membuat musik? Kenapa mereka menulis lirik yang seperti itu?” Pada trek “Skinny Skinny”, ia membahas tentang body image. Lebih tepatnya yaitu body dysmorphia yang sempat ia bahas dengan adiknya yang masih remaja. Melalui akun Instagram Ashton Irwin, ia juga menceritakan bahwa banyak orang di luar sana yang sedang berusaha keras berjuang terhadap body image juga body dysmorphia. “I’ve never confronted (them) in a creative form,” ungkap Ashton Irwin. Ia pun merasa bahwa “Skinny Skinny” bisa mewakili masalah yang dialami banyak orang tanpa menglorifikasi isu tersebut. https://www.instagram.com/p/CFfXFXiF9JT/ Menurut NHS, body dysmorphia adalah sebuah kondisi kesehatan mental dimana seseorang begitu mengkritik kekurangan pada penampilannya. Mesikpun hal tersebut begitu minor dan terkadang tidak terlihat, mereka tidak bisa berhenti mengkhawatirkannya. "I'm skin and bonе, I'm made of nothing My secret pose, my secret ending You tear me up all of the time My tongue is tasteless, my heart is barren My fingers stretching into my larynx" Penggalan lirik yang sederhana namun dapat dibawakan dengan sangat bermakna. Ashton Irwin berpesan tentang kesehatan yang mengarah kepada kondisi bulimia, yaitu sebuah eating disorder. Ashton Irwin juga telah meluncurkan video musik untuk lagu “Skinny Skinny”. Melalui videonya, terlihat dirinya tengah berjuang dengan bayang-bayangnya pada cermin. Faktanya, laki-laki lebih jarang membicarakan isu eating disorder bahkan body image dibanding perempuan. Alhasil, para penggemarnya sangat mengapresiasi kejujuran dari karyanya. Mengenai reaksi anggota band 5SOS, Ashton Irwin sudah meminta izin terlebih dahulu. Dengan itu, mereka justru mendukung penuh karyanya. Menurutnya, “Aku tidak takut karena aku sering bilang kepada diriku sendiri, ‘Percaya dengan dirimu sendiri, kamu bangga dengan hasil karya ini dan kamu tau teman-temanmu adalah sahabat terbaikmu. Maka itu, mereka pasti akan paham.’” Memutarkan lagu terbarunya di depan anggota bandnya merupakan pengalaman yang luar biasa. Ia merasa sangat bersemangat. Album debut Superbloom akan dilepas pada 23 Oktober 2020 mendatang. Saat ini, lagu “Skinny Skinny” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital. Video musiknya juga sudah dapat dinikmati pada kanal YouTube resmi Ashton Irwin. https://www.youtube.com/watch?v=A7YfE5BIRuc Jangan sampai ketinggalan berita musik terkini ya. Simak terus media sosial dan situs Bicara Musik!